3.800 Personil TNI-Polri Menjaga Tindakan 2309 di Patung Kuda Hari Ini
Demonstrasi menampik peningkatan harga bahan bakar minyak (BBM) dari massa Pergerakan Nasional Pembela Rakyat (GNPR) akan diadakan di teritori Patung Kuda, Jakarta Pusat, siang hari ini. Beberapa ribu personil penyelamatan juga sudah dipersiapkan.
“Disiagakan personil kombinasi TNI-Polri sekitar 3.800,” kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Komarudin saat dikontak,
Komarudin menjelaskan beberapa ribu personil itu sudah ada di teritori lokasi demonstrasi sekarang ini. Massa dari GNPR sendiri direncanakan lakukan demonstrasi.
“Dari gagasan mereka mulai lakukan demonstrasi habis Jumatan (sholat Jumat),” sebut Komarudin.
Komarudin menjelaskan diprediksi ada 1.000 massa dari GNPR yang hendak turun sampaikan inspirasi di teritori Patung Kuda ini hari. Ia pastikan personil kepolisian dan TNI sudah siap untuk amankan demonstrasi itu supaya masih tetap aman.
Disamping itu Komarudin akui tidak ada penyelamatan khusus yang sudah dilakukan berkaitan demonstrasi GNPR ini hari. Penyelamatan akan dilaksanakan seperti umumnya saat amankan demonstrasi dari komponen mahasiswa atau pekerja.
“Sama juga jadi semua ide penyelamatan kita sama juga sama sesuai merujuk dengan Perkap 16 Perkap 01 masalah pengatasan pengutaraan opini dari muka umum, jadi sama juga,” ucapnya.
“Tentu saja kita lakukan anjuran-imbauan siapa saja memiliki hak sampaikan inspirasi itu ditata dalam UU tetapi tentu saja tetap harus hargai hak-hak warga lain yang hendak bekerja di Ibu-kota,” terang Komarudin.
Massa GNPR Undang RizieqSyihab
Pergerakan Nasional Pembela Rakyat (GNPR) akan balik melangsungkan Tindakan Bela Rakyat (Besar) jilid dua di Istana Merdeka, Jakarta Pusat. Demonstrasi itu terkait dengan penampikan peningkatan harga bahan bakar minyak (BBM).
“Kami sebagai wakil GNPR umumkan sebagai loyalitas kami untuk selalu mempersembahkan, untuk selalu bela rakyat dalam Besar yang tempo hari telah berjalan Besar 1. Insyaallah hari Jumat, 23 September, akan diselenggarakan Besar 2 dengan tuntutan yang serupa,” kata Ketua GNPR sekalian menantu Habib Rizieq Shihab (HRS), Habib Muhammad bin Husein Alatas, di Hotel Amaris, Tebet, Jakarta Selatan.
Dalam tindakan itu, mereka bawa tiga tuntutan, yaitu menurunkan harga bahan bakar minyak, turunkan harga-harga, dan tegakkan dominasi hukum.
“Insyaallah tindakan Besar 2 semakin lebih banyak turun bersama sama rakyat,” ucapnya.
Demonstrasi itu akan dituruti lebih kurang 1.000 peserta tindakan. Demonstrasi diadakan sehabis sholat Jumat.
Sekretaris Majelis Syuro PA 212 Slamet Maarif mengundang seluruh pihak datang dalam tindakan itu, terhitung Habib Rizieq Shihab (HRS).
“Pada umumnya semua kan diundang, semua kalangan masyarakat, siapa saja, diundang untuk dapat turut tindakan esok hari Jumat atau yang tempo hari getho kan,” kata Slamet di Hotel Amaris, Tebet, Jakarta Selatan.
Slamet tidak bisa pastikan apa HRS akan datang atau mungkin tidak. Ia menyebutkan akan membahas lebih dulu dengan kuasa hukum HRS.
