6 U-Turn di Kawasan GDC Kota Depok Bakalan Ditutup Barrier
U-Turn atau putar balik di Jalan Boulevard GDC, Kecamatan Sukmajaya, Kota Depok, akan ditutup Dinas Perhubungan Kota Depok. Gagasannya penutupan U-Turn dikerjakan pada 25 Januari kedepan.
Kepala Dinas Perhubungan Kota Depok, Eko Herwiyanto menjelaskan, gagasan penutupan U-Turn Jalan boulevard GDC dilaksanakan berdasar menimbang keselamatan pemakai jalan. Saat sebelum gagasan penutupan diembuskan, sudah dilaksanakan penilaian bersama, apa lagi saat pembangunan Jalan Boulevard GDC yang telah baik masih terjadi kecelakaan jalan raya.
“Gagasan ditutup pada 25 Januari sekarang ini masih tahapan publikasi,” tutur Eko.
Eko menerangkan, Dinas Perhubungan Kota Depok akan tutup U-Turn dilaksanakan dengan bertahap memakai barrier. Penutupan U-Turn dilaksanakan di titik sebagai crossing jalan atau gerbang klaster, dan jalan lingkungan.
“Titik itu yang kita prioritaskan untuk ditutup karena untuk menghindar kecelakaan karena crossing, ada enam titik yang kita tutup,” terang Eko.
Dinas Perhubungan Kota Depok awalnya sudah usaha tekan kecelakaan jalan raya di Jalan Boulevard GDC. Usaha itu dilaksanakan penempatan rabu seperti penempatan warning light dan rumble strip di gerbang klaster dan pemukiman.
“Meskipun telah dipasang rambu tapi keadaan kecelakaan masih terjadi tempat itu,” sebut Eko.
Eko mengutarakan, gagasan penutupan enam U-Turn dari 13 U-Turn di kawasan itu sudah dibicarakan dengan beberapa stakeholder. Penutupan itu mendapatkan support karena pemikiran faktor keselamatan pengendara dan warga.
“Insya Allah semoga bisa tekan angka kecelakaan di tempat Jalan Boulevard GDC,” ungkapkan Eko.
Eko menambah, gagasan penutupan sudah disosialisasikan ke warga atau aparat pada tingkat Kecamatan dan Kelurahan. Disamping itu, publikasikan dilaksanakan di sosial media milik Dinas Perhubungan Kota Depok atau media luar ruangan.
“Dikatakan ke warga diharap support dari warga karena hanya tingkatkan keselamatan beberapa pemakai jalan,” tandas Eko.
Disokong Polres Metro Depok
Awalnya, Kasat Lalu Polres Metro Depok, AKBP Bonifacius Surano menjelaskan, cara Pemerintahan Kota Depok tutup U Turn Jalan Boulevard GDC memperoleh support dari Satlantas Polres Metro Depok. Bahkan juga berdasar catatannya pada 2022, sekitar 16 laporan kecelakaan.
“Kami memberikan dukungan penutupan enam U Turn dari 13 U Turn di jalan itu,” tutur Bonifacius.
Bonifacius menerangkan, dari data kecelakaan itu jadi pemikirannya memberikan dukungan penutupan U Turn Jalan Boulevard GDC. Hal tersebut karena ditiap tahunnya kecelakaan jalan raya alami kenaikan.
“Cukup tinggi kecelakaan jalan raya di GDC,” terang Bonifacius.
Penutupan U Turn di Jalan Raya Boulevard GDC tidak langsung langsung dilaksanakan penutupan. Sekarang ini gagasan penutupan sedang disosialisasikan ke warga saat sebelum dilaksanakan penutupan.
“Sedang disosialisasikan hingga warga ketahui dan pahami,” sebut Bonifacius.