8 Batas Jalan Tol Baru Digunakan saat Liburan Natal dan Tahun Baru, Ini Sebarannya

8 Batas Jalan Tol Baru Digunakan saat Liburan Natal dan Tahun Baru, Ini Sebarannya

Delapan batas jalan tol baru digunakan untuk memberikan dukungan penerapan liburan Natal dan Tahun Baru 2023. Hal itu dilaksanakan buat membuat lancar arus lintasi sepanjang liburan tahun akhir ini.

Diambil dari account instagram sah National Trafic Manajemen Center Polri (NTMC Polri) 8 batas jalan tol baru itu sudah menyebar di semua wilayah Indonesia. Jalan tol baru itu terdiri dari Aceh sampai Pulau Jawa.

“8 batas jalan tol baru ini, akan difungsionalkan untuk memberikan dukungan arus mudik Nataru 2022/2023,” catat info instagram @ntmc_polri.

Adapun 8 batas jalan tol baru itu ialah:

1. Jalan Tol Kuala Tanjung – Tebing Tinggi – Parapat, Seksi 1 (20,4 Km).

2. Jalan Tol Semarang-Demak, Seksi 2 (16,31 Km). Status sekarang ini telah dilaksanakan tes laik peranan jalan tol dan siap dilalui kendaraan.

3. Jalan Tol Japek Selatan Paket 3 Fragmen Sadang – Kutanegara (8,5 Km). Status siap difungsionalkan memberikan dukungan Nataru lewat jalan kawasan industri ke Simpang Susun Karawang Timur.

4. Jalan Tol Ciawi – Sukabumi Seksi 2 (11,9 Km). Status sekarang ini masih tersisa tugas penuntasan jembatan Cibadak di Km15+100 s/d Km15+360 yang ditarget usai 17 Desember 2022 dan Penuntasan di Km18+675 s/d Km19+925 yang ditarget usai 20 Desember 2022.

5. Jalan Tol Bekasi – Cawang – Kampung Melayu, Seksi 2A dan 2A-Ujung (4,88 Km). Status sekarang ini sudah dilaksanakan tes laik peranan semenjak 23 September 2022.

6. Jalan Tol Cinere – Jagorawi, Seksi 3A (3Km).

7. Jalan Tol Sigli – Banda Aceh, Seksi 5 (7,3 Km) dan Seksi 6 (5Km).

8. Ramp Junction Wringinanom Tahapan 1 (7,45 Km). Pada jalan Tol Krian – Legundi – Lunder – ManyarKrian – Legund i- Lunder – Manyar sebagai akses simpatisan kelancaran jalan raya kendaraan ke arah Surabaya dan ke arah Gresik.

 

About admin

Check Also

Pukat: Bahaya bila Laporan PPATK Diberikan ke DPR, Digeser Jadi Masalah Politik

Pukat: Bahaya bila Laporan PPATK Diberikan ke DPR, Digeser Jadi Masalah Politik

Pukat: Bahaya bila Laporan PPATK Diberikan ke DPR, Digeser Jadi Masalah Politik Laporan Hasil Analitis …