8 Partai Akan Berjumpa dengan Koalisi Gerindra-PKB
Beberapa partai, selainnya Nasdem, akan berjumpa dengan koalisi Gerindra-PKB. Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid menjelaskan, bakal ada delapan partai yang hendak berjumpa dengan koalisi itu.
“Insyaallah dengan beberapa partai nanti. Kata Pak Dasco ada delapan, saya tidak tahu ada delapan siapa,” tutur Jazilul selesai tatap muka dengan NasDem di Sekretariat Bersama Gerindra-PKB di Menteng, Jakarta,
Menurutnya, tatap muka siang hari ini memperlihatkan kebersama-samaan antarpartai politik. Agar tidak ada pemilu yang memakai politik jati diri.
“Minimal tatap muka siang ini memberikan ke khalayak kebersama-samaan dan tidak ada gontok-gontokan dan tidak ada sampai pada masalah SARA dan politik jati diri, saya berpikir ini penting,” kata Jazilul.
PKB mengharap NasDem dapat bersama dengan PKB dan Gerindra untuk bergabung di Pemilu 2024. Ia menjelaskan, peluang NasDem tergabung dengan Gerindra-PKB benar-benar terbuka.
“Terlebih kelak jika kita bersama, kan biasa kan demikian. Namanya membuat komunikasi kan, pasti dengan suara yang positif,” tutur Jazilul.
Lawatan Nasdem
Partai Nasdem bertandang ke kantor Sekretariat Bersama atau mungkin Sekber Gerindra-PKB ini hari, Wakil Ketua Umum Partai Nasdem Ahmad Ali menyebutkan, lawatan bukan tanda koalisi Partai Nasdem dengan Partai Demokrat dan PKS merenggang.
“Kita bertandang kesini tentu beberapa pertanyaan. Lalu bagaimanakah dengan Partai Nasdem, PKS dan Partai Demokrat? Masih tetap jalan baik saja, sedang dalam berbicara, doakan seperti Gerindra dan PKB selekasnya untuk membikin Sekretariat Bersama (Sekber),” kata Ali di lokasi,
Ali sampaikan, lawatan Partai Nasdem ke Sekber Koalisi Gerindra dan PKB usaha cairkan situasi mendekati tahun politik.
“Saya berpikir kontestasi politik ini pemilihan presiden ini masih lama. Tetapi hawanya mulai berasa dari kemarin-kemarin. Dan menurut kami, perlu untuk kita cairkan, perlu untuk kita bikin hadapi kontestasi ini jadi politik ria senang. Kita berlainan tidak berarti kita bermusuhan,” tutur ia.
Ali menerangkan, koalisi Gerindra dan PKB sebagai teman dekat dari Partai Nasdem di pemerintah. Karena itu, Partai Nasdem melawat Sekretariat Bersama (Sekber) Koalisi Gerindra dan PKB.
“Tentu saja jadi hal yang lumrah jika masa datang ini kita bertandang,” tutur ia.
Tidak Ada Sangkut Paut dengan Pengakuan AHY
Wakil Ketua Umum Partai Nasdem Ahmad Ali memperjelas, tatap muka dengan Koalisi Gerindra dan PKB tidak ada keterkaitan dengan pengakuan Ketua Umum DPP Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Awalnya AHY mengatakan support mengangkat Anies Baswedan sebagai capres pada Pemilihan presiden 2024.
Ali menjelaskan, telah mengulas masalah lawatan ke kantor Sekretariat Bersama (Sekber) Koalisi Gerindra dan PKB semenjak minggu kemarin.
“Kebenaran berencana ini sebelumnya ada pertanyaan itu, jadi kami berencana ini telah satu minggu lalu, jadi sebelumnya ada pengakuan itu, pengakuan saya baru baca barusan pagi kan,” tutur ia.
Ali menjelaskan, koalisi Partai Nasdem dengan Partai Demokrat dan PKB sedang berjalan baik.
“Jadi saya berpikir tidak kurangi intisari pengakuan, lawatan ini hari tidak kurangi apapun getho, kami masih tetap bersama Demokrat dan PKS,” tutur ia.
Ali menjelaskan, Partai Nasdem sampai sekarang tidak ada niat untuk cari koalisi alternative. Apa lagi, komunikasi yang terikat dengan Partai Demokrat dan PKB telah intens.
“Ini hari kami belum berpikiran untuk cari alternative karena pembicara kami dengan PKS dan Demokrat juga serius dan nyaris selesai. Tapi satu kali lagi jika politik itu benar-benar aktif,” tutur Ali.
