Ada Tambang, Jokowi Percaya Perkembangan Ekonomi Maluku Utara di Atas Nasional

Posted on

Ada Tambang, Jokowi Percaya Perkembangan Ekonomi Maluku Utara di Atas Nasional

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan jika kemajuan ekonomi di Propinsi Maluku Utara ada di atas angka kemajuan ekonomi nasional.

Karena itu, dia minta supaya semua pihak bisa jaga keadaan supaya masih tetap aman setiap kabupaten, kota, atau propinsi.

“Di Propinsi Maluku Utara, karena ada industri tambang di sini yang telah masuk dari mentah ke smelter, kemajuan ekonomi pasti di atas rerata nasional, saya yakinkan itu,” tutur Presiden dalam penjelasannya ke mass media di Pasar Rakyat Usilolo, Kabupaten Halmahera Barat, Propinsi Maluku Utara.

“Ini yang perlu dijaga terus, kondusivitas tiap kabupaten, kota, atau propinsi karena di sini mungkin-saya belum memperbandingkan dengan propinsi lain-menjadi salah satunya propinsi dengan kemajuan ekonomi yang tinggi, Maluku Utara,” paparnya.

Berdasar laporan Bank Indonesia, ekonomi Propinsi Maluku Utara pada triwulan II tumbuh sejumlah 27,74 % (yoy). Maluku Utara jadi propinsi dengan kemajuan ekonomi paling tinggi di Indonesia untuk masa triwulan II, bersama dengan Papua sebagai propinsi dengan kemajuan ekonomi paling tinggi ke-2 , dan Sulawesi tengah dengan kemajuan ekonomi paling tinggi ke-3 .

Presiden juga yakini jika kemajuan ekonomi di Kabupaten Halmahera Barat ada di atas angka kemajuan ekonomi nasional. Menurut Presiden Jokowi, hal itu dapat disaksikan dari geliat ekonomi warga di beberapa pasar tradisionil seperti pada Pasar Rakyat Usilolo yang dia datangi.

“Halmahera Barat saya belum check ke BI perkembangan ekonominya seperti apakah, tapi jika menyaksikan wilayah di pasar semacam ini, ya saya anggap nyaris mirip-mirip sama, rerata ya tetapi tentu di atas (prosentase) nasional,” bebernya.

Dalam peluang yang serupa, Presiden menjelaskan jika salah satunya arah dia lakukan lawatan kerja ke wilayah untuk saksikan langsung keadaan infrastruktur di wilayah itu, terhitung belum ada jalan nasional di Propinsi Maluku Utara. Menurut dia, ada banyak wilayah terasing yang memerlukan infrastruktur sama.
“Ya, negara ini dari Sabang sampai Merauke ini banyak, 514 kabupaten/kota yang semua ada pulau terasing, di samping barat misalkan Nias, Simeulue, Pulau Mentawai, dan yang berada di Bangka Belitung. Di samping timur tempo hari kita baru ke Maluku Barat Daya, itu semua perlu. Mengapa saya turun ke bawah? Untuk pastikan beberapa hal tadi Saudara-saudara tanya, seperti apakah lapangannya, seperti apakah keadaan ekonominya,” pungkasnya.