Awasi Stock dan Harga Bahan Dasar Mendekati Nataru, Mendag Sebutkan Ritel Lebih Konstan
Kementerian Perdagangan (Kemendag) dan Badan Pangan Nasional mengawasi stock dan harga bahan dasar mendekati Natal dan Tahun Baru (Nataru) di retail Superindo dan Pasar Kebon Kembang, Bogor. Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan sampaikan harga-harga barang keperluan primer di retail kekinian biasanya lebih konstan dibanding pasar tradisionil.
“Di ritel-ritel kekinian membeli langsung dari produsen utama, punyai stock, jadi harga tidak naik turun. Disamping itu, tidak ada tawar-menawar, jadi harga konstan. Dan di pasar rakyat, pada sebuah hari dapat terjadi peralihan harga berulang-kali,” kata Zulkifli.
Tetapi pada umumnya, dia memandang tersedianya barang keperluan primer mendekati Nataru cukup hanya harga yang teratasi. Zulkifli mengeklaim kementeriannya telah secara intensif lakukan pengawasan bahan dasar atas perintah Presiden Joko Widodo alias Jokowi.
Berdasar pantauannya di Superindo, dia menulis harga gula Rp13.500 per kg, telur Rp 27.000 per kg, minyak goreng Rp14.000 sampai 21.900 per liter. Dalam pada itu, daging Rp130.000 per kg, bawang putih Rp 26.950 per kg, ayam Rp34.000 per kg, dan
beras premium sama sesuai harga ketengan paling tinggi (HET) yakni Rp12.800 per kg.
Ia menjelaskan tingkat inflasi relatif teratasi mendekati Nataru. Inflasi umum juga terdaftar menerpai dari 5,71 % pada bulan Oktober jadi 5,42 % pada bulan November.
Sementara di Pasar Kebon Kembang terlihat harga komoditas yang alami pengurangan seperti telur, cabe yakni cabe rawit, cabe keriting, cabe merah besar; dan bawang merah. Disamping itu, untuk komoditas daging terlihat konstan.
Berdasar pengamatan Mekanisme Pengawasan Pasar dan Keperluan Dasar Kementerian Perdagangan (SP2KP), Kemendag terdaftar harga rerata nasional telur ayam ras Rp 31.500 per kg, 8,6 % di atas harga referensi pada tingkat konsumen sejumlah Rp 27.000 per kg karena kenaikan keinginan. Menurut Zulkifli, harga pada tingkat peternak atau farmgate sekitaran Rp27.000 per kg.
Dan harga cabe terdaftar turun sekitaran 2,4 % dibanding minggu awalnya bersamaan suplai dari sentral yang mulai bertambah. Sementara untuk minyak goreng, menurut Kemendag, Minyakita sudah ada di 34 Propinsi baik di pasar rakyat atau retail kekinian pada harga sama sesuai HET, yaitu Rp 14 ribu per liter.
Kemendag lakukan kerja-sama dengan Asosiasi Pebisnis Retail Indonesia atau Aprindo yang mempunyai 150 anggota dan 45 ribu gerai di semua Indonesia. Kerja-sama dilaksanakan dalam membagikan barang keperluan primer sekalian sebagai mitra pemasaran barang.