Dana BOS Tahapan II Rp 1,166 Triliun Cair untuk 48.660 Madrasah
Dana Kontribusi Operasional Sekolah (BOS) tahapan II untuk madrasah mulai cair. Keseluruhannya, Rp 1,166 triliun untuk beberapa puluh ribu madrasah. Direktur Kurukulum, Fasilitas, Kelembagaan, dan Kesiswaan (KSKK) Madrasah M Isom Yusqi memperjelas jika Kementerian Agama sudah salurkan dana BOS Madrasah ke rekening bank penyalur (RPL).
Seterusnya, Kemenag akan memerintah faksi bank untuk selekasnya salurkan dana itu ke rekening madrasah swasta yang menerima BOS. “Keseluruhan ada Rp 1,166 triliun yang dicairkan untuk 48.660 madrasah,” kata Isom dalam tayangan jurnalis, Kamis.
Dana sebesar itu, kata Isom, terdiri dari Rp 540,424 miliar untuk BOS pada 23.923 madrasah ibtidaiyah (MI), Rp 424,830 miliar untuk BOS pada 16.532 madrasah tsanawiyah (MTs), dan Rp 201,586 miliar untuk BOS pada 8.205 madrasah aliyah (MA).
“Surat perintah pencairan dana untuk pendistribusian Dana BOS madrasah telah keluar,” sebut Isom. Menurut Isom, faksinya sudah bekerja bersama dengan 3 bank pada proses pencairan. Ke-3 nya ialah Bank Berdikari, Bank Rakyat Indonesia (BRI), dan Bank Syariah Indonesia (BSI).
Sesudah dana masuk ke rekening madrasah, faksi madrasah bisa lakukan proses pencairan dengan bawa pertanda bukti unggah syarat pencairan BOS 2022 ke bank yang sudah ditetapkan.
Isom mengharap, dana BOS bisa dipakai secara baik dan maksimal oleh faksi madrasah yang menerima, dan bisa dipertanggungjawabkan. “Saya meminta faksi madrasah yang menerima betul-betul mengoptimalkan dana BOS ini tahun dengan cepat dan akuntabel,” katanya.