Jokowi: Terima Kasih Muhammadiyah dan Aisyiyah atas Support Bereskan Wabah
Presiden Joko Widodo sampaikan terima kasih ke keluarga besar Muhammadiyah dan Aisyiyah yang menurut dia sudah menolong pengatasan wabah Covid-19 sepanjang tiga tahun akhir. Jokowi sampaikan ini saat memberikan sepatah kata dalam pembukaan Kongres ke-48 Muhammadiyah dan Aisyiyah di Stadion Manahan, Solo, Sabtu.
“Di komunitas yang paling terhomat ini, pertama, saya ingin sampaikan terima kasih atas support keluarga besar Muhammadiyah dan keluarga besar Aisiyah dalam menolong pengatasan wabah Covid-19 di tiga tahun akhir,” kata Jokowi, diambil dari siaran saluran YouTube Sekretariat Presiden.
Jokowi sampaikan terima kasih karena Muhammadiyah sudah gerakkan lebih dari 120 rumah sakit dan 235 klinik punya Muhammadiyah yang aktif megedukasi warga dan memberi penyembuhan dan vaksinasi sepanjang wabah. “Alhamdulillah, Indonesia terhitung negara yang sukses mengontrol wabah Covid-19,” kata Jokowi.
Dia mengatakan, Indonesia termasuk juga negara dalam jumlah vaksinasi paling banyak di dunia dengan keseluruhan suntikan lebih dari 440 juta jumlah vaksin Covid-19. Menurut Jokowi, kesuksesan Indonesia dalam tangani wabah ialah dasar penting dalam mengembalikan ekonomi nasional.
Jokowi menghargai kontributor Muhammadiyah dan Aisyiyah di bidang pengajaran lewat beberapa puluh ribu instansi pengajaran punya Muhammadiyah yang menyebar di Tanah Air.
Jokowi menjelaskan, bangsa Indonesia perlu konsentrasi pada kenaikan kualitas sumber daya manusia dan kepenguasaan ilmu dan pengetahuan dan tehnologi dalam hadapi persaingan global.
Dia mengatakan, ada lebih dari 170 perguruan tinggi, 1.364 SMA/sederajat, 1.826 SMP, 2.817 SD, 20.233 TK, PAUD, dan barisan bermain, dan 440 ponpes yang dinaungi Muhammadiyah dan Aisyiyah.
“Lewat instansi pengajaran ini, saya menginginkan peranan sentra Bapak Ibu sekaligus untuk selalu menebarkan Islam yang berkemajuan, Islam yang sarat dengan nilai-nilai toleran,” kata Jokowi.
“Islam yang jaga persatuan, Islam yang jaga persaudaraan dan perdamaian, sesuai tuntunan Islam sebagai karunia untuk semua alam,” tambah ia.