Massa Pekerja dan Organisasi masyarakat Islam Padati Patung Kuda, Demonstrasi Tolak BBM Naik
Massa dari elemen buruh dan orgasnisasi kemasyarakan (Ormas) berbasiskan agama memadati Patung Kuda, sisi barat Monumen Nasional (Monas) di Jakarta Pusat, untuk berunjuk rasa berkaitan harga bahan bakar minyak (BBM).
Massa pekerja tiba dengan memakai mobil instruksi, mereka bawa atribut masing-masing serikat seperti Liga Serikat Karyawan Logam Elektronik Mesin Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (FSP LEM SPSI).
Beberapa banner tuntutan dibawa massa pekerja, salah satunya menampik peningkatan harga BBM sampai tolak Omnibus Law Cipta Kerja.
Di sisi lain Patung Kuda, massa dari PA 212 dan beberapa organisasi masyarakat Islam yang bergabung dalam Gerakan Nasional Pengawal Rakyat (GNPR) mulai banyak yang datang.
Massa bawa tiga tuntutan yaitu menurunkan harga BBM, turunkan harga-harga dan tegakan dominasi hukum.
“Menurunkan harga BBM, takbir, takbir, takbir,” kata orator dari mobil instruksi.
Tindakan oleh massa GNPR ini sebagai yang ke-3 kalinya diadakan PA 212 Cs sesudah tindakan pertama dan tindakan ke-2 .
Dalam pada itu, aparatur kepolisian berjaga-jaga disekitaran patung kuda. Aparatur memblokade akses ke Istana Negara dengan memasangkan separator beton di Jalan Medan Merdeka Barat, persisnya di muka Gedung Sapta Daya tarik. Separator beton itu terlihat ditambahkan kawat berduri pada bagian atasnya.