Massa Pekerja Mulai Padati Balai Kota DKI, Demonstrasi Meminta UMP 2023 Naik 13 %
Massa pekerja mulai padati Balai Kota DKI Jakarta untuk menuntut peningkatan UMP DKI 2023 sejumlah 13 %. Pengamatan Kompas.com, Jumat, pekerja mulai tiba pada jam 11.00 WIB.IB. Mereka bawa atribut liga atau serikat masing-masing.
Kelihatan bendera Liga Serikat Karyawan Metal Indonesia (FSPMI), Liga Serikat Karyawan Logam Electronic Mesin Serikat Karyawan Semua Indonesia (FS LEM SPSI), dan Federasi Serikat Karyawan Indonesia (KSPI).
Walau dari organisasi yang berbeda, mereka bawa tuntutan yang serupa yakni peningkatan UMP tahun 2023 sekitar 13 % dan penampikan penghentian hubungan kerja (PHK) dengan argumen krisis global.
Sekitaran jam 11.10 WIB, massa pekerja mulai menyanyikan lagu Buatmu Negeri. Saat sebelum menyanyikan lagu nasional itu, mereka melangsungkan doa bersama.
Jam 11.16 WIB, salah satunya orator minta Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono supaya dengarkan keinginan pekerja berkait peningkatan UMP DKI 2023.
“Kita menuntut ke Penjabat Gubernur DKI untuk dengarkan inspirasi pekerja (berkait UMP DKI 2023),” sebut salah satunya orator. Untuk dipahami, Dewan Penggajian DKI Jakarta sudah melangsungkan sidang penggajian pertama berkait nilai UMP DKI 2023 pada Selasa (15/11/2022).
Dalam sidang itu, elemen pekerja minta UMP DKI 2023 naik 13 %. Dalam pada itu, elemen pebisnis akui berasa keberatan dengan keinginan elemen pekerja. Elemen pebisnis belum menyarankan nilai UMP DKI 2023 saat sidang penggajian pertama itu