Stock Pangan di DKI Jakarta Menjelang Nataru Ditegaskan Aman
Pemerintahan Propinsi (Pemerintah provinsi) DKI Jakarta pastikan stock pangan mendekati perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) aman. Kepala Dinas KPKP DKI Jakarta Suharini Eliawati menjelaskan, tersedianya stock pangan di Jakarta secara perhitungan neraca bahan pangan ada pada keadaan aman sampai Maret 2023.
Eli menerangkan, pihaknya tengah memusatkan diri pada tiga hal untuk memperhitungkan pergolakan pangan. Tiga hal itu ialah tersedianya stock, memberi agunan keamanan, dan harga.
“Kalaulah ada angka yang tipis di antara stock dan keperluan itu umumnya terjadi untuk produk hortikultura seperti cabe karena tidak dapat ditahan lama,” kata Eli dalam pengakuan resminya,
Eli menerangkan, selama ini kestabilan harga pangan di Jakarta mendekati Nataru bisa dikontrol, terkecuali telur. Peningkatan harga dan tersedianya telur dan cabe perlu dicurigai karena tidak dapat ditahan lama dan belum masuk puncak panen.
“Stock daging sapi dan ayam telah aman sekali, condong rendah. Yang penting kita cermati telur saat ini tipe pangan hortikultura,” lebih Eli.
Menurut Eli, Pemerintah provinsi DKI Jakarta lewat PT Food Station Tjipinang Jaya (FSTJ) aktif merajut kerja-sama dengan daerah produsen untuk jaga tersedianya dan kestabilan harga beras di Jakarta. Eli menerangkan, PT FSTJ bersama Perum Bulog terus berusaha jaga kestabilan harga beras lewat program Tersedianya Suplai dan Stabilisasi Harga (KPSH).
“Badan Pangan Nasional lewat Bulog telah bekerja bersama langsung dengan Food Station untuk pastikan harga beras media tidak lebih dari Rp8.900 per kg,” sebut ia.
Pemantauan Produk Pangan
Eli menerangkan, pihaknya bekerja bersama dengan Organisasi Piranti Daerah (OPD) berkaitan dan Balai Besar Pemantauan Obat dan Makanan (BBPOM) lakukan pemantauan secara intens pada produk pangan untuk pastikan bebas berbahan beresiko.
“Kami selalu bekerja bersama ambil contoh seluruh bahan pangan yang tersebar di Jakarta sekalian jamin aman dari kandungan beresiko,” jelas ia.
Dia menambah, sekarang ini Pemerintah provinsi DKI Jakarta memiliki beberapa program untuk tekan angka inflasi. Satu diantaranya lewat Program Pangan Murah Bersubsidi untuk 1,1 juta warga tertentu.
Program ini teratur diselenggarakan BUMD pangan bersama BUMN di semua kantor kelurahan sampai wali kota, terhitung di Gedung Dinas Tehnis milik Pemerintah provinsi DKI Jakarta.
“Nataru tahun ini harga pangan relatif konstan. Stock pangannya aman semua,” pungkas Eli.
