Turut serta Narkoba dan Absen Pekerjaan, 4 Anggota Polres Metro Tangerang Dikeluarkan

Turut serta Narkoba dan Absen Pekerjaan, 4 Anggota Polres Metro Tangerang Dikeluarkan

Empat anggota Kepolisian Resort Metro Tangerang, dihentikan dengan tidak hormat (PTDH), karena lakukan pelanggaran berat dengan turut serta tindak pidana penyimpangan narkotika dan absen dari pekerjaan.

Kapolres Metro Tangerang, Kombes Pol Zain Dwi Nugroho, menjelaskan 4 orang anggotanya yang dikeluarkan itu, ditegaskan lakukan tindak pidana penyimpangan narkotika dan lari dari pekerjaan.

“3 orang turut serta tindak penyimpangan narkoba dan satu anggota karena disersi berkaitan kedinasan, karena tidak masuk sepanjang 30 hari beruntun dan dilaksanakan secara berulang-ulang,” jelas Kapolres Metro Tangerang, Kombes Pol Zain Dwi Nugroho selesai apel.

Ia memperjelas, ancaman PTDH itu sebagai wujud dari keteguhan Polri sama sesuai instruksi Kapolri Jendral Listyo Sigit Prabowo.

Pemberhentian empat anggota Polres Metro Tangerang, itu sebagai hasil keputusan berdasar hasil Dewan pertimbangan profesi Polda Metro Jaya, mengatakan jika 4 orang itu tidak pantas untuk melanjutkan profesinya sebagai anggota polri.

“Keputusan ini telah kita terima dan telah dikatakan ke keluarga masing-masing,” terang ia.

Adapun empat polisi yang dikeluarkan itu, yaitu Brigadir Yerisha Manurung anggota Polsek Sepatan, Briptu Adhytia anggota Polsek Tangerang, Bripka Andi Randika anggota Polsek Benda dan Bripka Sahlani anggota Polsek Ciledug.

Ia mengharap ancaman PTDH yang dikasih ke anggotanya itu, menjadi evaluasi yang paling bernilai untuk semua barisan supaya selalu lakukan pemantauan dan pembimbingan ke anggota agar tidak ada kembali di selanjutnya hari.

“Saya menghimbau dan mengingati ke semua anggota agar bisa lakukan peralihan dan mawas diri. agar tidak lakukan hal yang bisa menghancurkan citra polri di mata warga,” ungkapkan Zain.

About admin

Check Also

Pukat: Bahaya bila Laporan PPATK Diberikan ke DPR, Digeser Jadi Masalah Politik

Pukat: Bahaya bila Laporan PPATK Diberikan ke DPR, Digeser Jadi Masalah Politik

Pukat: Bahaya bila Laporan PPATK Diberikan ke DPR, Digeser Jadi Masalah Politik Laporan Hasil Analitis …