15,1 % Warga Tentukan Calon presiden yang Disokong Jokowi, Demokrat: 2024 Tahunnya Rakyat

15,1 % Warga Tentukan Calon presiden yang Disokong Jokowi, Demokrat: 2024 Tahunnya Rakyat

Koordinator Juru Berbicara Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra mengklaim warga ingin peralihan dalam Penyeleksian Presiden (Pemilihan presiden) 2024.

Hal tersebut dikatakannya dalam menyikapi hasil survey Litbang Kompas pada Oktober 2022 yang memberikan cuma 15,1 % informan akan pilih capres (calon presiden) yang disokong Presiden Joko Widodo.

“Karena tahun 2024 ialah tahunnya rakyat. Bukan tahunnya elite. Rakyat yang tentukan, siapa pimpinan negeri ini seterusnya. Bukan Presiden, bukan juga yang lain,” papar Herzaky pada Kompas.com, Selasa.

Dia sampaikan, hasil survey itu sama dengan beberapa inspirasi yang diterima Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyoni (AHY) saat lakukan safari politik ke beragam daerah Indonesia.

Menurutnya, ada kemauan dari akar rumput masalah penggantian kekuasaan dalam kontestasi elektoral kedepan.

“Kuat sekali inspirasi dan keinginan akan peralihan yang dikatakan oleh rakyat ke kami,” sebut ia. Dia menjelaskan, hasil itu membuat Partai Demokrat makin percaya untuk berusaha bersama dua parpol (partai politik) calon partner koalisinya, yaitu Partai Nasdem dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

Adapun akan konsolidasi ini tengah menggerakkan supaya Anies Baswedan dapat ikuti persaingan perebutan bangku RI-1.

“Makin perkuat, mengentalkan semangat kami, untuk menggerakkan pergerakan peralihan,” katanya. Adapun survey Litbang Kompas memperlihatkan, 35,7 % informan masih perlu menimbang siapa calon presiden yang hendak diputuskannya.

Dalam pada itu, sekitar 30,1 % informan tidak akan pilih figur calon presiden yang disokong Jokowi, dan 19,1 % tidak paham atau mungkin tidak menjawab.

Survey Litbang Kompas berjalan 24 September-7 Oktober dengan mengikutsertakan 1.200 informan dari 34 propinsi. Jajak opini dilaksanakan dengan interviu bertemu muka langsung dan contoh ditetapkan secara random memakai sistem pencuplikan struktural bertingkat.

Survey mempunyai tingkat keyakinan 95 % dan margin of error lebih kurang 2,8 %.

About admin

Check Also

Pukat: Bahaya bila Laporan PPATK Diberikan ke DPR, Digeser Jadi Masalah Politik

Pukat: Bahaya bila Laporan PPATK Diberikan ke DPR, Digeser Jadi Masalah Politik

Pukat: Bahaya bila Laporan PPATK Diberikan ke DPR, Digeser Jadi Masalah Politik Laporan Hasil Analitis …