Hadiri Indo Defence 2022, Jokowi Sebutkan Industri Pertahanan Terus Berkembang

Posted on

Hadiri Indo Defence 2022, Jokowi Sebutkan Industri Pertahanan Terus Berkembang

Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo (Jokowi) menjelaskan, industri pertahanan dalam negeri yang sudah dilakukan oleh Badan Usaha Punya Negara (BUMN) dan swasta terus alami perubahan.

Hal itu, kata Jokowi, dapat muncul karena pemerintahan sudah memberi ruangan yang luas ke swasta untuk membuat industri pertahanan Indonesia. “Saya anggap ini sebuah perubahan yang baik sekali dan yang terpenting kita dapat adopsi sebanyak-banyaknya tehnologi-teknologi baru di bagian pertahanan militer. Hal yang terpenting itu,” tegasnya.

Ia menjelaskan itu saat berkunjung Pameran Industri Pertahanan (Indhan) paling besar di Asia Tenggara, Indo Defence 2022 Expo dan Komunitas bersama Menteri Pertahanan (Menhan) RI Prabowo Subianto, di JIexpo Kemayoran, Jakarta, Rabu.

Saat berkunjung pameran, Jokowi bersama Prabowo dan beberapa petinggi negara yang lain dengarkan keterangan penyelenggaraan Indhan dan berpeluang lakukan lawatan dan berhubungan ke beberapa stan peserta pameran. Simak juga: Jokowi Peringatkan Keutamaan Kerja Sama Industri Pertahanan Dalam Negeri dengan Luar Negeri Beragam produk pertahanan bikinan holding industri pertahanan Indonesia (DEFEND ID) diperlihatkan dalam pameran itu.

Beberapa salah satunya ialah Len Industri yang tampilkan radar, intercom, e-tactical bike, sampai combat manajemen sistem. Lantas PT Dirgantara Indonesia (DI) yang memperlihatkan pesawat N219 Amphibi dan bermacam tipe pesawat yang lain yang dibuat di Bandung, diantaranya CN235-220, NC212i, UAV MALE “Elang Hitam”, dan produk kerjasama helikopter dan pesawat tempur KFX/IFX.

DI mendatangkan Pesawat N219 dan CN235 FTB di tempat static display di Bandar Udara Halim Perdanakusuma. Dalam pada itu, matra laut yang diwakilkan PT PAL Indonesia memperlihatkan beragam tipe kapal perang, dimulai dari landing basis dock (LPD) 163M, kapal cepat rudal (KCR) angkatan baru, kapal rumah sakit, penghancur dampingi rudal, frigate, sampai Kapal Selam Tanpa Awak (autonomous). Dari matra darat PT Pindad tampilkan macam produk senjata dan amunisi, dimulai dari SS2-V5 A1, SS Amphibious sampai simulator senjata “Pasupati”.

PT Pindad mendatangkan beragam kendaraan tempur, yakni media tank Harimau, Badak 6×6, sampai kendaraan taktis Maung yang didemonstrasikan langsung di tempat outdoor. Selanjutnya, ada juga PT DAHANA yang datang dengan bermacam produk energetic material-nya, seperti roket dan kendaraan peluncur, bom pesawat tempur, senjata musuh tank, manpads, sampai drone pandai namanya RAJATA.

Sampai sekarang, DEFEND ID terus bergerak lakukan beragam pengembangan dan kerjasama untuk memberikan dukungan kemandirian alat khusus mekanisme senjata (alutsista) nasional. DEFEND ID berperan dalam tingkatkan nilai Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN), jadi pemain inti di rantai suplai industri pertahanan dunia, dan jadi Hebat Global 50 Defence Company.

Selainnya berkunjung beberapa venue peserta Indo Defence, Jokowi dan Prabowo berpeluang melihat live demonstrasi kekuatan prajurit Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan kendaraan produksi dalam negeri pada sebuah operasi militer.