Wakil presiden Meminta Support PM Mesir masalah MoU “Gabung Trade Committee” Selekasnya Ditandatangani

Posted on

Wakil presiden Meminta Support PM Mesir masalah MoU “Gabung Trade Committee” Selekasnya Ditandatangani

Wakil Presiden Ma’ruf Amin minta support Pertama Menteri Mesir Mostafa Kamal Madbouly dalam pembangunan Gabung Trade Committee dan peningkatan Preferential Trade Agreement (PTA) di antara Indonesia dan Mesir.

“Saya minta support, Yang Mulia, supaya MoU Gabung Trade Committee bisa selekasnya diberi tanda tangan dan ide pembangunan PTA bisa selekasnya diulas,” kata Ma’ruf dalam tatap muka bilateral dengan Madbouly di Sharm El Sheikh, Selasa, diambil dari tayangan jurnalis.

Ma’ruf mengutarakan, jalinan kerja-sama di antara ke-2 negara semakin meningkat di mana nilai perdagangan naik lebih dari 50 %, capai 1,86 miliar dollar AS. Dia yakini, kerja-sama itu bisa diperkokoh lewat pembangunan Gabung Trade Committee dan peningkatan PTA.

Karena, salah satunya rintangan dalam tingkatkan jalinan dagang Indonesia-Mesir ialah peraturan biaya bea import yang mengakibatkan harga produk Indonesia yang masuk ke Mesir tidak bersaing.

“Saya menulis ada biaya bea masuk import yang tinggi terutamanya produk barang maka saya berharap pemerintahan Mesir bisa turunkan biaya bea masuk.

Karena itu, saya menyongsong baik gagasan Preferential Trading Agreement Indonesia-Mesir dalam kurun waktu dekat,” tutur Ma’ruf.

Memberi respon keinginan Ma’ruf, Madbouly sampaikan jika Mesir ingin terus tingkatkan kerja-sama di beberapa sektor dengan Indonesia.

Dia ingin meneruskan kerja-sama ke-2 negara yang terikat baik sekali semenjak jaman Presiden Sukarno dan Suharto dan Presiden Mesir Gamal Abdel Nasser.

“Kami sudah pasti terus berusaha kuat untuk tingkatkan kerja-sama bilateral terutamanya di bagian kerja-sama ekonomi,” kata Madbouly.