BNPB Sebut Korban Hilang Akibat Gempa Cianjur Sisa 14 Orang
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) masih melakukan pencarian terhadap 14 orang korban hilang akibat musibah gempa Cianjur. Jumlah korban hilang ini berkurang setelah Tim Sar Gabungan menemukan 8 korban pada Sabtu kemarin.
“Untuk korban hilang atau masih dalam status pencarian 14 jiwa,” kata Deputi 3 Tanggap Darurat BNPB Mayjen Fajar Setyawan saat konferensi pers yang disiarkan di YouTube, dikutip Minggu .
Data Sabtu (26/8) kemarin merupakan proses pencarian hari keenam pada operasi SAR bencana gempa bumi di Cianjur. Diperkirakan 14 korban yang masih dalam pencarian tersebar di Cijedil Rt 03/01 12 orang dan Kp. Cicadas sebanyak 2 orang.
Sedangkan 8 korban yang ditemukan dalam keadaan meninggal dunia dengan rincian di Ds Cijedil Rt 03/01 sebanyak 6 orang dan di area Warung Sate Shinta sebanyak 2 orang.
“24 jiwa dikurangi delapan pencarian hari ini atau ditemukan dan dua korban di warung Shinta yang kemarin merupakan warga Cijedil,” ujarnya.
Data Korban Gempa Cianjur
Diketahui, Tim SAR Gabungan telah melaksanakan pencarian terhadap warga terdampak dengan 3 worksite, pada saat proses pelaksanaan pencarian kondisi di sekitar lokasi kejadian sempat diguyur hujan.
Alhasil, pencarian sempat dihentikan dan dilanjutkan setelah kondisi dinilai kondusif. Ditambah dari lokasi kejadian gempa susulan masih terus dirasakan, longsoran kecil juga masih ada khususnya di Kp. Cicadas
Data sementara, sebanyak 318 orang meninggal akibat gempa Cianjur. Untuk korban luka yang tercatat sebanyak 7.729 orang dengan rincian luka berat 595 orang dan luka ringan ada 7.134 orang.
Sementara, total jumlah warga yang mengungsi hingga saat ini adalah 73.693 orang. Dengan data kerugian material total rumah rusak mencapai 58.049 bangunan, yang dinyatakan rusak berat 25.184, rusak sedang 12.496, dan rusak ringan 20.367.
“Banyak nfrastruktur yang rusak untuk sekolah 368, tempat ibadah 144, faskes 14, gedung atau perkantoran 16,” ujarnya.